SMK Negeri 1 Kota Ternate Jadi Contoh Program Revitalisasi SMK
Ternate- SMK Negeri 1 Kota Ternate ditetapkan sebagai pilot project Revitalisasi SMK Tahun 2017. Penunjukkan SMK N 1 Kota Ternate sebagai satu-satunya SMK di Malut yang melaksanakan program ini langsung oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Untuk menjalankan Program Khusus untuk SMK yang diinstruksikan langsung Presiden Joko Widodo dalam Instruksi Persiden No. 9 Tahun 2016 ini, Kemendikbud telah menetapkan 125 SMK di seluruh Indonesia. Kepala Sekolah, Baharudin Marsaoly, kepada Malut Post, kemarin (22/9) menjelaskan, tujuan utama program ini adalah untuk melahirkan lulusan SMK yang lebih kompetitif dan tersertifikasi, sehingga dapat menjawab tantangan di era globalisasi saat ini. Dalam melaksanakan program ini, sekolah harus melakukan penyesuaian kurikulum. Untuk itu, Kemendikbud juga melakukan pendampingan kepada sekolah yang melaksanakan program tersebut. Di SMKN 1, kegiatannya telah dimulai sejak tanggal 19 September 2017. Pendamping atau narasumber yang ditunjuk dari Kemendikbud adalah Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, Dosen Universitas Surabaya.Bahrudin menjelaskan bahwa, kurikulum dirancang nanti mengacu pada penggabungan instruction dan construction yang intinya lebih berorientasi pada dunia usaha. "Prioritas kurikulum disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan riil Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," jelasnya. Sementara, Luthfiyah saat menyampaikan materinya telah menyampaikan model pembelajaran yang harus diterapkan dalam melaksanakan program tersebut. Dia juga mengingatkan para guru dan pelaksana pendidikan di SMK tentang pentingnya penerapan model-model pembelajaran tersebut. "Agar nantinya, siswa bukan hanya hanya terampil dalam proses belajar mengajar tapi terampil dalam berfikir", harapnya. Pasalnya, selama ini banyak lulusan SMK yang nganggur karena tidak bisa berpikir berbuat apa. Lebih jauh, Luthfiah juga menjelaskan tentang isu penting yang menjadi prioritas revitalisasi SMK. Pertama, penyelarasan dan pemutakhiran kurikulum dengan dunia usaha dan dunia industri. Selanjutnya, inovasi pembelajaran yang mendorong keterampilan abad 21, pemenuhan dan peningkatan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan, kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri, standarisasi sarana dan prasarana utama, penataan dan pengelolaan kelembagaan serta peningkatan akses sertifikasi kempetensi. -Malut Post, Sabtu 23 September 2017.
Tulisan Lainnya
Siswa SMK Negeri 1 Kota Ternate Raih Juara 3 Prapon Aceh Sumut 2024
Ternate, 30 Agustus 2023 - Siswa SMK Negeri 1 Kota Ternate, Jurusan Desain komunikasi Visual, meraih juara 3 di ajang pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut 2024, caba
Guru SMK Negeri 1 Kota Ternate, Masuk Finalis Apresiasi Guru Inspiratif Hari Guru Nasional 2022
Ternate, 25 November 2022. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidi
HEBAT! Siswa SMKN 1 Mewakili Malut ke Jepang
jpnn.com, TERNATE - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Ternate punya prestasi yang luar biasa. Ini setelah sekolah yang satu ini akan mengirimkan siswanya ke Jepang
SMKN 1 Kota Ternate, Kembali Meraih Prestasi di Asean Skill Competition 2017
Ternate, 2 Mei 2017. Pelaksanaan Seleksi Daerah Asean Skill Competition (ASC) Maluku Utara ke XII yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi yang berlangsung selama tiga
Prestasi SMKN 1 Kota Ternate di LKS 2016 Malang
Malang, 28 Mei 2016. SMK Negeri 1 mengirimkan 5 Siswa/i , dalam LKS tahun 2016 yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur. Adapun siswa/i yang menjadi kontingen Maluku Utara, perwakilan